Harga tiket Lembang Park Zoo tersebut sudah bisa digunakan untuk melihat berbagai macam koleksi binatang, pertunjukan, dan bermain di wahana tertentu. Berikut katalog paket harga tiket masuk Lembang Park Zoo 2023: Tiket Masuk Weekday: Rp128.000. Tiket Masuk Weekend dan Hari Libur Nasional: Rp144.000. TamanNasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki beberapa tempat wisata sekaligus. Karena alamnya yang indah, ini adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan di Sulawesi Selatan , Indonesia. Harga Tiket: Rp 20.000 untuk hari biasa / Rp 25.000 untuk akhir pekan; Jam Buka: 24 Jam; No Telp: - Alamat: Jln. Poros Maros-Bone Km.12 Harga Tiket Masuk: Beli Makanan-Minuman. Jam Buka: 10.00 - 20.00 WIB. Nomor Telepon: 081382366772. Alamat Lokasi: Jalan Ranca Bentang No.30-32, Ciumbuleuit, Rancabentang,, Cidadap, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40142. Rabbit Town Bandung merupakan salah satu wisata unik di Bandung yang berdiri pada 11 Januari 2018. Harga tiket Taman Lalu Lintas Bandung adalah Rp 10.000 per orang. Kamu perlu membayar tiket tambahan jika hendak menjajal wahana di sana. Termasuk wahana flying fox yang baru saja hadir di taman bermain tersebut. Berikut beberapa rinciannya, berdasarkan akun Instagram resmi Taman Lalu Lintas dan Tribun Jabar: Harga Tiket Masuk Ragunan Jakarta 2023 beserta Cara Membelinya, Explore Ragunan dan Nikmati Keseruannya – Rekreasi di Jakarta kurang lengkap jika tidak mengunjungi Ragunan. Taman Margasatwa Ragunan adalah salah satu tempat favorit bagi keluarga yang ingin menghabiskan hari libur bersama keluarga. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cįŗ§n Cmnd Nợ Xįŗ„u. Harga Tiket Taman Nasional Bantimurung di Sulawesi Selatan, Foto Unplash/IlseTaman Nasional Bantimurung merupakan tempat wisata yang berlokasi di Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya 140KM dari kota Makassar. Objek wisata ini cukup terkenal di Sulawesi Selatan karena dikenal dengan tempat pemandian yang sejuk dibawah air terjun dan sumber air nya langsung dari Gununng Bulusarung. Buat kamu belum mengetahui, berikut beberapa informasi lainnya termasuk informasi harga tiket Taman Nasional Bantimurung di Sulawesi sebelum berlanjut, dikutip dari Bantimurung adalah kawasan wisata yang bersejarah, karena pada zaman kolonial Hindia Belanda sudah menjadi tempat perhatian dan beberapa kawasan konversi lainnya, Bantimurung ditetapkan menjadi monumen alam sejak tahun Terjun Bantimurung dari awalnya muncul dari waktu ke waktu memiliki banyak perubahan, bahkan sudah menjadi destinasi wisata favorit dengan keindahan alam dan memiliki berbagai jenis kupu-kupu. Oleh karenanya pada keputusan Menteri Pertanian Nomor 237/Kpts/Um/3/1981, tertanggal 30 Maret 1981 merubah status Cagar Alam Bantimurung seluas 18 hektar menjadi Taman Wisata sampai saat Tiket Taman Nasional Bantimurung di Sulawesi Selatan, Foto Unplash/Milada VigerovaTiket Taman Nasional BantimurungJadi untuk mengunjungi objek wisata ini dan untuk menikmati berbagai keindahan alamnya, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk yaitu perorang sekitar dan untuk biaya parkir dikenakan sekitar Taman Nasional tak hanya dikenal dengan air terjun saja, akan tetapi kamu dapat menikmati beberapa wahana yang telah disediakan dan info biayanya, sebagai berikut Fyling Fox disewakan sekali meluncur sekitar permainan anak-anak yang dikenakan biaya sekitar Tiket Taman Nasional Bantimurung di Sulawesi Selatan, Foto Unplash/Jonatan PiePesona Air Terjun Bantimurung, memiliki pesona keindahan air terjun, objek wisata Air Terjun Sulawesi Selatan juga merupakan rumah spesies kupu-kupu langka, sehingga pada zaman Belanda dijuluki sebagai Kingdom of Butterfly. Pusat pelestarian kupu-kupu yang terbesar di itu Air Terjun Bantimurung menyediakan toko souvenir kupu-kupu yang diawetkan dalam bingkai kaca indah, untuk harganya sekitar hingga Rp1,3Juta. Harga tersebut tergantung dari ukuran dan menyesuaikan spesies ke Air Terjun Bantimurung juga mudah diakses, karena pengunjung dapat menggunakan sepeda motor atau mobil. Sedangkan jarak tempuh nya sekitar 1 jam 30 menit dari kota Makassar dan lokasinya tak jauh dari jalan raya. Sehingga mudah untuk informasi di atas mengenai harga tiket Taman Nasional Bantimurung berserta beberapa informasi lainnya. Pastikan kamu dapat berkunjung bersama dengan keluarga maupun teman saat berlibur dan bisa dijadikan destinasi wisata untuk menghilangkan kejenuhan setelah padatnya aktifitas.Vivi Ilustrasi line up jakarta fair 2023. Sumber Unsplash/Rafael AtantyaPada tahun ini, Jakarta Fair kembali diadakan dengan menghadirkan sederet penyanyi solo atau grup band ternama Indonesia, favorit para remaja. Penasaran siapa saja yang masuk dalam daftar line up Jakarta Fair 2023?Sebagai informasi, dikutip dari Instagram pembelian tiket akan dibuka sejak tanggal 10 Juni 2023 pukul 10 WIB. Untuk informasi harga dan line-up artisnya, simak informasi di bawah dan Daftar Lengkap Line Up Jakarta Fair 2023Ilustrasi line up jakarta fair 2023. Sumber Unsplash/Yvette de WitEvent setiap tahun ini akan dibuka selama 33 hari dari 14 Juni sampai 16 Juli 2023. Ada berbagai acara yang digelar, mulai dari cek gigi gratis, karnaval, aksi peduli donor darah, bazar beraneka ragam makanan, dan konser dari sejumlah line up artis favorit anak up Jakarta Fair 2023 ini akan dihadiri Armada, D'masiv, Feel Koplo, For Revenge, Foutwnty, Guyon Waton, JKT 48, Kahitna, Kangen Band, Kotak, Maliq & d'essentials, Rizky Febian, Setia Band, Slank, Souljah, Stan Here Alone, The Rain, The Sigit, Tiara Andini, Tipe X, Toni Q Rastafara, Virgoun, itu juga dimeriahkan Band, Aftershine, Ardhito Pramono, Bilal Indrajaya, Budi Doremi, Coconuttreez, Dhyo Haw, Endank Soekamti, Feby Putri, Fiersa Besari, Ifan Seventeen, Juicy Luicy, Last Child, Lyodra, Mahalini, Momonon dan Tiket Masuk Jakarta Fair 2023Ilustrasi line up jakarta fair 2023. Sumber Unsplash/Samuel Regan-AsanteAcara yang diadakan selama 33 hari ini dibanderol dengan harga berbeda-beda tergantung harinya. Daftar lengkap harga tiketnya yaituHari Senin WIB, dibanderol Rp Selasa WIB, dibanderol Rp Rabu WIB, dibanderol Rp Kamis WIB, dibanderol Rp Jumat WIB, dibanderol Rp Sabtu WIB, dibanderol Rp Minggu WIB, dibanderol Rp informasi lainnya mengenai Line up Jakarta Fair 2023 juga bisa mengunjungi akun Instagram resmi NOV ArticlePDF Available Abstract and FiguresJumlah pengunjung wisata alam Bantimurung berfluktuasi yang diduga karena kenaikan harga tiket masuk. Penelitian bertujuan untuk menganalisis harga optimal tiket masukdan kesediaan membayar pengunjung wisata alam Bantimurung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2013 di kawasan wisata alam Bantimurung, Sulawesi Selatan dengan metode biaya perjalanan berbasis zona. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan metode convenience sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 117. Analisis harga optimal dan kesediaan membayar pengunjung wisata alam Bantimurung dilakukan dengan membuat fungsi permintaan wisata yang kemudian mensimulasikan harga tiket masuk kedalam fungsi persamaan permintaan wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga optimal tiket masuk berada pada harga Pada harga optimal tiket masuk sebesar diperoleh penerimaan sebesar Nilai kesediaan membayar rata-rata dari pengunjung adalah sebesar dengan harga tiket masuk sebesar maka, rata-rata pengunjung akan mendapatkan surplus konsumen sebesar Jika yang diinginkan oleh pengelola adalah kenaikan jumlah penerimaan, maka harga tiket masuk dapat dinaikkan menjadi Content may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. 155JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 13 No. 3 Desember 2016, Hal. 155-163HARGA OPTIMALTIKET MASUK WISATA ALAM BANTIMURUNG, SULAWESI SELATANOptimal Price of Admission Bantimurung Natural Park, South SulawesiWahyudi IsnanBalai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan MakassarJalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Sulawesi Selatan90243, IndonesiaE-mail yudix_19 tgl 4 Agustus 2016, direvisi 14 Agustus 2016, disetujui 28 November 2016ABSTRACTThe number of visitors to the Bantimurung natural park fluctuated allegedly due to the increase of the price of admission ticket. The aim of the study is to analyze optimal price of admission ticket and willingness of visitors to pay admission ticket to the Park. The study was conducted in Bantimurung natural park, South Sulawsi, from January to April number of samples was taken by using convenience sampling method. Analysis of optimal prices and the willingness of visitors to pay for ecotourism to the Park were conducted by creating tourism demand function, which then simulated the price of admission, into the equation function of tourist demand. The results showed that the optimal price of the admission ticket was at the price of Rp75,000. At the optimal price of admission ticket of Rp75,000 the Park would earn revenues of Rp18,230,700,000. An average value of the visitor willingness to pay was Rp118,032, with price of admission ticket was Rp75,000, then, the average visitor will get consumer surplus of Rp43,032. If the management of Bantimurung natural park desiring to increase the total revenue, then the price of admission ticket can be increased to be Rp75,000. Keywords Bantimurung natural park; optimal price; willingness to pengunjung wisata alam Bantimurung berfluktuasi yang diduga karena kenaikan harga tiket masuk. Penelitian bertujuan untuk menganalisis harga optimal tiket masukdan kesediaan membayar pengunjung wisata alam Bantimurung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2013 di kawasan wisata alam Bantimurung, Sulawesi Selatan dengan metode biaya perjalanan berbasis zona. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan metode convenience sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 117. Analisis harga optimal dan kesediaan membayar pengunjung wisata alamBantimurung dilakukan dengan membuat fungsi permintaan wisata yang kemudian mensimulasikan harga tiket masuk kedalam fungsi persamaan permintaan wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga optimal tiket masuk berada pada harga Pada harga optimal tiket masuk sebesar diperoleh penerimaan sebesar Nilai kesediaan membayar rata-rata dari pengunjung adalah sebesar dengan harga tiket masuk sebesar maka, rata-rata pengunjung akan mendapatkan surplus konsumen sebesar Jika yang diinginkan oleh pengelola adalah kenaikan jumlah penerimaan, maka harga tiket masuk dapat dinaikkan menjadi kunci Wisata alam Bantimurung; harga optimal; kesediaan PENDAHULUAN Hutan sebagai penyedia jasa lingkungan seperti tempat rekreasi alam, dapat memberikan fungsi ekosistem alam maupun buatan yang nilai dan manfaatnya akan dirasakan oleh para pemangku kepentingan . Manfaat ekosistem hutan stakeholdertidak hanya untuk pemilik hutan, tetapi juga untuk masyarakat luas . Brey, Riera, & Mogas, 2007Kegiatan pemanfaatan jasa lingkungan dapat berupa usaha rekreasi hutan wisata alam, olah raga tantangan, pemanfaatan air, perdagangan karbon dan penyelamatan hutan dan carbon tradelingkungan. Perkembangan pariwisata mengalami kemajuan pesat seiring dengan laju pertambahan jumlah 156Harga Optimal Tiket Masuk Wisata Alam Bantimurung, Wahyudi Isnan ..... penduduk, peningkatan standar dan kualitas hidup yang diikuti denganpendapatan per-kapita meningkatsehingga mengakibatkan kebutuhan akan wisata cenderung meningkat. Menurut Douglass 1982 setelah masa perang dunia ke-2 berakhir, terutama di negara-negara dimana perekonomian mulai berkembang, kebutuhan akan rekreasi sangat dirasakan dan bergantung pada rekreasi alam. Peningkatan permintaan jasa wisata alam akan berakibat terhadap peningkatan kebutuhan tempat wisata, transportasi, sarana prasarana wisata dan sektor pendukung telah mengeluarkan peraturan tentang pengusahaan wisata alam, yang dapat dilakukan di suaka margasatwa, taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata alam. Tempat wisata di alam terbuka dengan sifat alamiah dan keaslian yang relatif masih dominan seperti taman wisata alam, hutan kota, cagar alam, taman hutan raya, taman nasional, taman buru, sungai, danau, taman laut dan tempat wisata alam lainnya cenderung merupakan pilihan dari konsumen survei menunjukkan bahwa lebih dari 206 juta orang berusia 15 tahun ke atas memilih rekreasi di luar ruangan dan sebagian besar melakukan wisata berbasis alam terutama hutan dan taman Cordell, Betz, & Green, 2002.Salah satu kawasan wisata alam yang terkenal di Sulawesi Selatan adalah kawasan wisata alam Bantimurung yang sebelumnya adalah taman wisata alam yang kini masuk dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Kawasan wisata alam Bantimurung memiliki objek wisata berupa lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis, air terjun, dan gua yang merupakan habitat beragam spesies flora dan fauna, bahkan kawasan wisata alam Bantimurung oleh Alfred Russel Wallace dijuluki sebagai The Kingdom of Butterfly kerajaan kupu-kupu.Pendapatan dari hasil penjualan tiket masuk pada kawasan wisata alam Bantimurung bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Maros merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang penting mengingat objek wisata ini tidak pernah sepi dari pengunjung, namun perkembangan terakhir jumlah pengunjung di wisata alam ini menunjukkan jumlah pengunjung yang fluktuatif. Menurut Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung 2012, pada tahun 2011 jumlah pengunjung mencapai pengunjung, sedangkan pada tahun 2012 jumlah pengunjung menurun menjadi pengunjung Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, 2013. Hal ini diduga akibat kenaikan harga karcis masuk kawasan wisata alam yaitu pada tahun 2011 sebesar per orang naik menjadi per orang pada tahun tarif pungutan masuk ke hutan wisata berpengaruh terhadap jumlah pengunjung dan pendapatan pengusahaan ekowisata Karyono & Muttaqin, 2003.Sumberdaya lingkungan selalu dihadapkan dengan masalah keterbatasan informasi tentang harga, biaya dan kuantitas yang dikonsumsi. Oleh karena itu, manfaat dan biaya sumberdaya ini sulit untuk ditentukan Nuva, Shamsudin, Radam, & Shuib, 2009. Davis & Johnson 1987 menge-mukakan bahwa besarnya nilai manfaat sumber-daya hutan sangat tergantung pada sistem penilaian yang dianut. Sebagai suatu produk yang tidak memiliki standar harga pada pasar normal, wisata alam Bantimurung perlu dianalisis harga tiket masuk demikian pula kesediaan membayar pengunjung. Tulisan ini bertujuan untuk meng- analisis berapa harga optimal tiket masuk dan kesediaan membayar pengunjung di kawasan wisata alam Bantimurung. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan taman nasional khususnya dalam penentuan harga tiket METODE PENELITIANPenelitian harga optimal tiket masuk ini dilakukan dengan metode biaya perjalanan berbasis zona dengan zona travel cost methodmensimulasikan harga tiket masuk pada persamaan permintaan wisata Sudarmalik, 1995; Utami & Hardiyansyah, 2012. Pembagian zona wilayah asal pengunjung menurut wilayah administrasi daerah Kabupaten di Provinsi Sulawesi Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2013 di kawasan wisata alam Bantimurung Taman Nasional TN Bantimurung Bulusaraung Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. 157JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 13 No. 3 Desember 2016, Hal. 155-163B. Metode Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dilaksanakan meng-gunakan metode . Jumlah sampel convenience samplingyang diambil merujuk pada rumus Slovin Sevilla, Ochave, Punsalan, Regala, & Uriarte, 2006. Angka jumlah pengunjung wisata alam Bantimurung pada tahun 2012 adalah sebesar orang. Tingkat ketelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90% atau dengan 10%, maka margin errorjumlah responden yang harus diambil untuk mewakili populasi adalah minimal sebesar 117 Pengumpulan Data Data yangdikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilaksanakan melalui wawancara dengan meng-gunakan daftar pertanyaan kepada questionerpengunjung wisata alam Bantimurung. Data primer adalah variabel sosial ekonomi yang terdiri dari biaya perjalanan, umur, pendapatan, pendidikan pengunjung dan lama kunjungan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dinas pariwisata, dinas kehutanan, dinas pendapatan setempat, TN Bantimurung Bulusaraung, Badan Pusat Statistik serta instansi terkait lainnya. Data sekunder berupa jumlah pengunjung pada tahun 2005 sampai dengan 2012, jumlah penduduk dari masing-masing zona yang disampling serta data perubahan harga tiket masuk kawasan wisata alam Analisis Data Analisis data melalui beberapa tahapan sebagai berikut1. Menentukan persamaan permintaan wisata alam BantimurungUntuk menentukan persamaan permintaan wisata digunakan kurva permintaan Marshal Ginoga & Lugina, 2007 dengan membuat model persamaan regresi yang merupakan hubungan antara jumlah pengunjung per penduduk daerah asal zona pengunjung yang mencerminkan permintaan atau konsumsi dengan biaya perjalanan yang mencerminkan harga dan variabel sosial ekonomi lainnya. Model regresinya adalah sebagai berikutY = X + X X X X 1β +β β +β +β +β0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5Keterangan Y = jumlah pengunjung penduduk β0 = intersep β1,2,…,5 = koefisien regresiX = biaya perjalanan rata-rata Rp1 X = umur pengunjung tahun2 X = pendapatan pengunjung Rp/bulan3 X = pendidikan/lama menempuh pen-4 didikan tahunX = lama kunjungan jam5 Jumlah pengunjung per penduduk Y per tahun dihitung dengan rumus sebagai berikutYi = 2Keterangan Yi = jumlah pengunjung per penduduk per tahun zona iJsi = jumlah sampel pengunjung dari zona iJSt = jumlah total sampel yang dipilihJpi = jumlah penduduk zona i pada tahun 2012JP = jumlah pengunjung ke wisata alam Bantimurung pada tahun 2012Selanjutnyaadalahmenentukan intersep baru β' 0fungsi permintaan dimana asumsi keadaan variabel bebas lainnya X X Xn adalah tetap ceteris 2, 3,…..,paribus.Y = β + β X+ β X+ ….. + β X 30 1 1 2 2 n n Y = β + β X+ ….. + β X + β X 40 2 2 n n 1 1 Y = β ' + β X 50 1 1 2. Penentuan harga optimal tiket masuk kawasan wisata alam BantimurungPenentuan harga optimal tiket masuk dilakukan dengan simulasi harga tiket masuk kawasan wisata alam Bantimurung. Simulasi dilakukan dengan memasukkan harga tiket masuk pada persamaan permintaan wisata sehingga persamaan per-mintaan wisata menjadiY = β + β X + TM 60 1 1 Keterangan Y = jumlah pengunjung per penduduk β= intersep 0 β= koefisien regresi1 X = biaya perjalanan rata-rata Rp1 TM = harga tiket masukJPixJPxJStJSi 1000 158Harga Optimal Tiket Masuk Wisata Alam Bantimurung, Wahyudi Isnan ..... Selanjutnya hasil perhitungan jumlah pengun-jung Y dan harga tiket masuk TM dimasukkan kedalam tabel simulasi sehingga didapatkan jumlah penerimaan yang merupakan hasil perkalian antara jumlah pengunjung dengan harga tiket masuk. Harga optimal tiket masukdidapatkan dengan membuat grafik antara jumlah penerimaan dan harga tiket Kesediaan membayar pengunjungUntuk menentukan total kesediaan membayar pengunjung pada berbagai harga tiket masuk digunakan persamaan sebagai berikut;WTPi = Ti x A 7KeteranganWTPi = kesediaan membayar dari pengunjung pada harga tiket ke iTi = harga tiket masuk ke iA = jumlah penurunan pengunjung pada harga tiket ke i III. HASIL DAN PEMBAHASANA. Pendugaan Persamaan PermintaanWisata Alam BantimurungPendugaan persamaaan permintaan wisata alam Bantimurung dilakukan deng an membuat persamaan regresi antara jumlah pengunjung per penduduk Y dengan biaya perjalanan rata-rata dari masing-masing daerah asal pengunjung X1 beserta variabel sosial ekonomi lainnya. Hukum permintaan menyatakan bahwa jumlah barang yang diminta dalam suatu periode waktu tertentu berubah berlawanan dengan harganya, jika hal lain diasumsikan tetap Samuelson & Nordhaus, 2009, sehingga semakin tinggi harganya semakin kecil jumlah barang yang diminta atau sebaliknya semakin rendah harganya maka semakin tinggi jumlah barang yang diminta McEachern, 2001.Distribusi jumlah pengunjung, rata-rata biaya perjalanan dan rata-rata pendapatan menurut zona ditampilkan pada Tabel 1. Distribusi jumlah pengunjung dan rata-rata biaya perjalanan dari masing-masing zonaTable 1. Distribution of the number of visitors and average travel costs of each zoneNo Zona Zone Jumlah pengunjung Number of visitor orang Rata-rata total biaya perjalanan Total average travel costs Rp/orang Rata-rata total pendapatan Total average income Rp/orang/tahun 1 Makassar 34 2 Maros 31 3 Gowa 13 4 Takalar 11 5 Pangkep 8 6 Bone 3 7 Bulukumba 3 8 Barru 2 9 Bantaeng 2 10 Sinjai 2 11 Pare-pare 2 12 Tana Toraja 2 13 Sidrap 1 14 Pinrang 1 15 Enrekang 1 16 Palopo 1 TotalTotal 117 Rata-rataAverage Rata-rata Average Rata-rata prosentase pendapatan untuk wisata Average percentage of income for touring 0,52% Sumber Source Isnan, 2013. zona per biaya perjalanan dari zona Palopo tersebut dapat dimaklumi karena merupakan zona paling jauh dari kawasan wisata alam Bantimurung. Rata-rata per-sentase pendapatan pengunjung dari keseluruhan Rata-rata biaya perjalanan Tabel 1 dari masing-masing zona pengunjung ke kawasan wisata alam Bantimurung bervariasi mulai asal zona Maros sampai dengan asal zona Palopo dan rata-rata biaya perjalanan keseluruhan 159JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 13 No. 3 Desember 2016, Hal. 155-163transportasi40%konsumsi21%souvenir9%sewa8%lain3%Sumber Source Isnan, 2013. Gambar 1. Distribusi biaya perjalanan menurut pengguna-annya, mencakupbiaya transportasi, konsumsi danbiayatiket masuk. Figure 1. Distributionof travelexpenses according to its use,study covers the cost of transportation, consumption and costof 2. Jumlah pengunjung per penduduk untuk setiap zonaTable 2. The number of visitors per inhabitants for each zonNo Zona Zone Jumlah penduduk * Population orang Sampel Sample Prediksi jumlah pengunjung dari zona Prediction of visitor number orang Pengunjung per penduduk Visitors per inhabitants orang/tahun Orang % 1 Makassar 34 29,06 119,83 2 Maros 31 26,50 458,49 3 Gowa 13 11,11 93,94 4 Takalar 11 9,40 192,50 5 Pangkep 8 6,84 123,45 6 Bone 3 2,56 19,72 7 Bulukumba 3 2,56 35,87 8 Barru 2 1,71 56,85 9 Bantaeng 2 1,71 53,40 10 Sinjai 2 1,71 41,00 11 Pare-pare 2 1,71 73,00 12 Tana Toraja 2 1,71 42,68 13 Sidrap 1 0,85 17,35 14 Pinrang 1 0,85 13,44 15 Enrekang 1 0,85 24,80 16 Palopo 1 0,85 31,89 JumlahTotal 117 100 Rata-rata Average 87,40 zona yang dikeluarkan untuk menikmati wisata alam Bantimurung sebesar 0,52%.Distribusi biaya perjalanan menurut penggunaannya, mencakup biaya transportasi, konsumsi, harga tiket masuk dan lain-lain dapat dilihat pada Gambar 1 menunjukkan bahwa proporsi terbesar biaya perjalanan yang dikeluarkan oleh pengunjung adalah untuk ini didu g a k a r ena pengunjung menggunakan kendaraan pribadi berupa mobil atau sepeda motor, sehingga pengunjung mengeluarkan biaya bahan bakar minyak lebih besar daripada apabila menggunakan kendaraan kawasan wisata alam Bantimurung telah dikenal lama dan menarik wisatawan berkunjung. Pengunjung wisata alam Bantimurung berasal dari berbagai daerah di Sulawesi adalah daerah asal pengunjung dan hasil perhitungan jumlah pengunjung per penduduk per tahun ditampilkan pada Tabel 2.* **Sumber Sulawesi Selatan dalam angka, BPS, 2012; Data sekunder jumlah pengunjung tahun 2012Source 160Harga Optimal Tiket Masuk Wisata Alam Bantimurung, Wahyudi Isnan ..... Tabel 2 menunjukkan bahwa terdapat 16 zona asal pengunjung. Dari 16 zona tersebut, jumlah pengunjung per penduduk terbesar berasal dari Kabupaten Maros sebanyak 458,49 sedangkan Kabupaten Pinrang merupakan kabupaten yang paling sedikit jumlah pengunjung per penduduknya yaitu hanya 13,44. Sekalipun jumlah pengunjung dari Kota Makassar yang terbanyak yaitu 34 pengunjung, namun jumlah pengunjung per penduduk tidak sebanyak dari Kabupaten Maros. Hal ini karena jumlah penduduk Kota Makassar adalah paling padat dibanding kabupaten lain di Sulawesi hasil regresi dengan metode stepwisedengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi antara jumlah pengunjung per penduduk dengan variabel-variabel sosial ekonomi pengun-jung, maka diperoleh persamaan terbaik per-mintaan wisata alam Bantimurung sebagai berikutY = 200,539 – 0,001 X1Dalam hal iniY = jumlah pengunjung per pendudukX = total biaya perjalanan rata-rata Rp/orang1 Persamaan tersebut menjelaskan bahwa bila total biaya perjalanan rata-rata dari pengunjung sebesar Rp0, maka jumlah pengunjung per penduduk adalah sebesar 200 orang. Setiap kenaikan biaya perjalanan rata-rata sebesar akan menurunkan jumlah pengunjung per penduduk sebanyaksatu Simulasi Harga Tiket Masuk Kawasan Wisata Alam BantimurungSimulasi harga tiket masuk dilakukan dengan kelipatan mulai dari Rp0, hingga yaitu pada saat jumlah pengunjung sama dengan 0. Hasil simulasi harga tiket masuk kawasan wisata alam Bantimurung ditampilkan pada Tabel Tabel 3 dapat diketahui bahwa dengan harga tiket masuk Rp0, maka diperoleh surplus konsumen sebesar per tahun dan nilai kesediaan membayar sama dengan surplus konsumen yaitu per rata-rata kesediaan membayar pengunjung adalah sebesar per orang dan merupakan nilai rata-rata surplus konsumen yang diterima oleh pengunjung. Surplus konsumen tersebut dapat berupa uang atau kepuasan yang diperoleh pengunjung dalam menikmati kawasan wisata alam permintaan wisata alam Bantimurung pada berbagai harga tiket masuk disajikan pada Gambar 3. Simulasi harga tiket masuk wisata alam BantimurungTable 3. Simulation of the price of entrance tickets ecoturism of BantimurungHarga Price Jumlah pengunjung Number of visitor Penerimaan Revenue Penurunan decline Selisih WTP WTP difference total WTP WTP total Rata-rata WTP WTP average Surplus konsumen Consumer surplus 1 2 3 1x2 4 5 1x4 6 6-5 7 6/2 8 6-3 0 0 0 0 0 0 0 0 Total Sumber Source Isnan, 2013. 161JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 13 No. 3 Desember 2016, Hal. 155-163Gambar 2. Kurva permintaan wisataalam BantimurungFigure 2. The demand curve ofBantimurungnaturalparkSumber Isnan 2013SourceGambar 2 menunjukkan bahwa pada harga tiket masuk sebesar Rp0 per orang maka jumlah pengunjung adalah sebanyak orang, dan pada harga tiket masuk sebesar per orang maka jumlah pengunjung adalah 0 orang. Pengunjung hanya bersedia membayar harga tiket masuk maksimal pada besaran harga per orang. Pada harga tiket masuk sebesar per orang maka sudah tidak ada pengunjung yang bersedia menikmati wisata alam di kawasan wisata alam Bantimurung. Pada harga tiket masuk per orang pengunjung tidak mem-peroleh surplus konsumen dalam berwisata. Surplus konsumen merupakan perbedaan antara jumlah yang dibayarkan oleh pengguna untuk suatu produk dan kesediaan untuk membayar Pomeroy, 1992 dalam Hayati, 2008. Sedangkan pada tingkat harga tiket masuk Rp0, pengunjung akan menikmati surplus konsumen sebesar daerah di bawah kurva permintaan atau sama dengan total kesediaan membayar dari pengunjung. Surplus pada harga Rp0 adalah surplus terbesar yang dapat dinikmati ol e h p e ng u nj u ng k awa s an w is a ta a la m Bantimur ung. Surplus konsumen sebesar per tahun yang dinikmati pengunjung terutama dinikmati oleh pengunjung yang berada lebih dekat dengan lokasi wisata alam Bantimurung. Sedangkan pengunjung yang berada jauh dari lokasi wisata alam Bantimurung akan menikmati lebih sedikit surplus harga tiket masuk saat penelitian sebesar maka pihak pengelola mem-peroleh penerimaan sebesar per t a h u n , s u r p l u s k o n s u m e n s e b e s a r per tahun dan nilai kesediaan membayar dari seluruh pengunjung sebesar per tahun. Nilai rata-rata kesediaan membayar pengunjung adalah sebesar per orang sehingga rata-rata pengunjung menikmati surplus konsumen sebesar per optimal tiket masukadalah harga tiket masuk yang mendatangkan penerimaan terbesar bagi pengelola. Harga optimal tiket masukkawasan wisata alam Bantimurung ditampilkan pada Gambar Isnan 2013SourceGambar3. Hubungan harga tiketmasuk dan pendapatanFigure 3. The relationship betweenprice of entranceticketand revenue 162Harga Optimal Tiket Masuk Wisata Alam Bantimurung, Wahyudi Isnan ..... Pada Gambar 3 terlihat bahwa harga optimal tiket masuk berada pada harga Pada harga optimal tiket masuksebesar pe ngelola wisata alam a kan mempe roleh penerimaan sebesar per tahun. Penerimaan ini diperoleh pengelola dari penjualan tiket masuk kawasan wisata alam Bantimurung. Sedangkan nilai kesediaan membayar dari seluruh pengunjung adalah sebesar per tahun dengan surplus konsumen per tahun. Hasil penelitian Thur 2010 menunjuk-kan bahwa pengunjung kawasan lindung memiliki kesediaan membayar yang signifikan. Nilai kesediaan membayar rata-rata dari pengunjung wisata alam Bantimurung adalah sebesar per orang, dan apabila harga tiket masuk sebesar maka rata-rata pengunjung akan mendapatkan surplus konsumen sebesar per kasus ini, jika yang diinginkan oleh pengelola wisata alam adalah kenaikan jumlah penerimaan, maka harga tiket masuk dapat dinaikkan dari menjadi AlpĆ­zar 2006 mendapatkan model yang menunjukkan bahwa harga untuk pengunjung dapat dinaikkan tergantung pada estimasi biaya marjinal. Harga tiket masu k sebesar aka n b erakibat menurunnya jumlah pengunjung sebesar 52% namun tetap menguntungkan pengelola. Jumlah pengunjung yang berkurang dapat memberikan keuntungan bagi pengunjung karena mendapatkan ruang yang lebih banyak dalam menikmati wisata alam KESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanPada harga tiket masuk saat penelitian sebesar pengelola wisata alammemperoleh penerimaan sebesar per tahun dan surplus konsumen sebesar pertahun, maka nilai kesediaan membayar seluruh pengunjung sebesar per tahun. Nilai rata-rata kesediaan membayar dari pengun-jung adalah sebesar per orang sehingga rata-rata pengunjung menikmati surplus konsumen sebesar per optimal tiket masuk adalah dan memberikan penerimaan bagi pengelola sebesar per tahun, nilai kesediaan membayar seluruh pengunjung per tahun, dan surplus konsumen sebesar per tahun. Nilai kesediaan membayar rata-rata dari pengunjung sebesar Rp per orang se hing g a rata-rata pengunjung mendapatkan surplus konsumen sebesar per harga tiket masuk dapat menguntung-kan pengelola dan pengunjung, yaitu penerimaan optimal bagi pengelola dan ruang yang lebih luas bagi pengunjung dalam menikmati wisata alam SaranDalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah PAD dari sektor wisata khususnya wisata alam Bantimurung, disarankan pengelola kawasan wisata alam Bantimurung untuk menaikkan harga tiket masuk. Besaran kenaikan harga tiket masuk kawasan wisata alam Bantimurung adalah harga optimal yang mendatangkan penerimaan terbesar bagi pengelola yaitu sebesar TERIMA KASIH ACKNOWLEDGEMENTPenulis mengucapkan terima kasih kepada stafBa l ai Tam a n Nasion a l Bantimur ung Bulusaraung yang telah membantu pengambilan data selama penelitian serta dewan redaksi dan editor yang telah membantu menyempurnakan naskah ini. DAFTAR PUSTAKAAlpĆ­zar, F. 2006. The pricing of protected areas in nature-based tourism A local perspective. Ecolog i c al Econ o mics, 562 , 294-30 7 . Pusat Statistik. 2012. Sulawesi dalam angka. Makassar Badan Pusat Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. 2012. Laporan tahunan tahun 2011. Maros Balai Taman Nasio n al Bantimur u ng Bulusaraung. 163JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 13 No. 3 Desember 2016, Hal. 155-163Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. 2013. Laporan tahunan tahun 2012. Maros Bala i Ta m an Na s iona l Bant i mur u ng R., Riera, P., & Mogas, J. 2007. Estimation of forest values using choice modeling An application to Spanish forests. Ecological Economics, 642, 305-312. H. K., Betz, C. ., & Green, G. . 2002. Recreation and the environmental as cultural dimensions in contemporary American society. Leisure Science, 24, L. S., & Johnson, N. K. 1987. Forest Management 3rd ed.. New York Book R. 1982. Forest recreation 3rd ed.. New York Pergamon K. L., & Lugina, M. 2007. Metode umum kuantifikasi nilai ekonomi sumber daya hutan. Info Sosial Ekonomi, 71, N. 2008. Valuasi ekonomi wisata Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Yogyakarta Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah W. 2013. Elastisitas permintaan jasa wisata alam bantimurung.. Makasar Fakultas Kehutanan, Universitas O. K., & Muttaqin, M. Z. 2003. Dampak penetapan tarif pungutan masuk terhadap tingkat kunjungan dan pendapatan hutan wisata. Studi kasus di Karangnini Ciamis Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Kesatuan, 52, W. 2001. Ekonomi mikro Pendekatan kontemporer. Jakarta Salemba R., Shamsudin, M. N., Radam, A., & Shuib, A. 2009. Willingness to pay towards the conservation of ecotourism resources at Gunung Gede Pangrango National Park, West Java, Indonesia. Jour nal of Sustainable Development, 22, 173-186. P., & Nordhaus, W. 2009. Economics 19th ed.. New York Mc C. G., Ochave, J. A., Punsalan, T. G., Regala, B. P., & Uriarte, G. B. 2006. Pengantar metode penelitian. Jakarta UI 1995. Studi nilai manfaat rekreasi dan prospek pengembangan di Taman Wisata Alam Bantimurung Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Bogor Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian S. M. 2010. User fees as sustainable financing mechanisms for marine protected areas An application to the Bonaire National Marine Park. Marine Policy, 342010, 63-69. A. S., & Hardiyansyah, G. 2012. Studi permintaan konsumen terhadap manfaat rekreasi alam di obyek wisata Pantai Sinka Island Park K e l urahan S e d au Kota Singkawang. Jurnal Eksos, 8, 73-79. ... However, of the three types, only two types of travel cost models are most frequently used; cost model and individual travel cost model. Zonal travel cost model uses total number of travels to location relative to the population in a particular zone as the dependent variable see, for example Jala & Nandagiri, 2015;Isnan, 2016;Pirikiya, Amirnejad, Oladi, & Solout, 2016;Jones, Yang, & Yamamoto, 2017; while individual travel cost model uses total number of visit per year as the dependent variable Armbrecht, 2014. Compared to ZTCM, estimated using of TCM has some advantages Ha, 2007. ...Good knowledge about the economic value of a particular tourist destination is the primary fundamental in effective management policy formulation. In 2015, the Aik Nyet Nature Tourism Aik Nyet, which covers an area of approximately ha, is one of the tourist destinations planned to receive donation from the Provincial Government of West Nusa Tenggara NTB for the improvement and development of the facilities and infrastructures as well as the capacity building for the people around the tourist location. Using the travel cost methods this study estimates the economic benefits of the recreational value in the Aik Nyet before the realization of the donation from the Provincial Government of West Nusa Tenggara. Consumers’ surplus per individual per visit is estimated using the data collected from the survey in the tourist location. Using poisson regression, the total travel costs that includes such variables as transportation cost, consumption cost, and location entrance cost are considered in the study to explain the frequency of individual’s visit to the tourist location. The results of the study suggest that the economic recreational value generated by the Aik Nyet before the realization of the government’s financial support is approximately Rp. 7 per pengunjung dan atau kendaraan yang masuk ke hutan wisata diwajibkan membayar pungutan masuk untuk negara. Tarif pungutan pada pegunjung yang masuk ke taman wisata berkisar antara Rp. 500 s/d Rp. Menhut 878/Kpts-II/1992. Besarnya tarif pungutan masuk ke hutan wisata mempengaruhi terhadap jumlah pengunjung dan pendapatan pengusahaan ekowisata. Hasil analisis menunjukkan, semakin tingi tarif pungutan masuk ke hutan wisata jumlah pengunjung semakin menurun. Sesuai dengan analisis ekonomi, kurva permintaan dari obyek hutan wisata dipengaruhi oleh tarif pungutan masuk yang ditentukan oleh pengelola. Kurva permintaan akan menurun dari sebelah kiri atas ke sebelah kanan bawah, yang berarti setiap penurunan harga/tarif masuk akan berakibat pada kenaikan permintaan pasar. ABSTRACT Every visitor or vehicle entering tourism forest must pay for some fees as state income sources. The rate as imposed to each the visitor who enter the tourism forest ranges about Rp. 500 – Rp. 1000. This has been determined as the decree letter No. 878/kpts-II/ 1992 issued by the Indonesian Ministry of Forestry. The value of entrance rate into the tourism forest can have a significant impact on the number of visitors and income of eco-tourism endeavors. Results of the analysis revealed that increasing entrance rate brought about the decrease in the number of visitors. In accordance with the economic analysis, the permintaan curve of the tourism-forest object was affected by the entrance rate which had been determined or fixed by the interent forest entrepreneurs. The demand curve wolud trend to diminish viewed from the upper left side to the lower hand side. This means that every decrease in the entrance rate will bring about the increase in market paper broadly explores changing outdoor recreation demands, environmental opin- ions and demographics in the United States. With this country's population predicted to more than double by the end of this century, it is imperative that we understand these and their implications for better managing our natural envimnment and pm- viding opportunities for outdoor recreation in that environment. Using notional survey dota, we have described differences in recreation behavior participation and envi- mtunentat attitudes nationwide across six socio-demographic factors-race, country of birth, rural-urban residence, region of the country, age and income. Results indicate that demographic derences, recreation activity choices and people 's environmental positions ore objectives of this study are to determine the visitors’ willingness to pay for conservation of the resources at Gunung Gede Pangrango National Park TNGP, and to determine the satisfaction of visitors towards the use of the ecotourism resources of the park. The dichotomous choice Contingent Valuation Method CVM was employed to determine the willingness to pay WTP. A total of 423 respondents were interviewed face-to-face to collect the data. The results show that most visitors are satisfied with the ecotourism resources in TNGP, many of the visitors have come to TNGP more than once. In order to sustain the benefits derived from the resources at the park, the visitors agree that various organization involved must cooperate to conserve and protect the ecotourism resources. The economic benefit of conservation of the ecotourism resources at TNGP was measured using the visitors’ WTP for higher entrance fee to the park. A logit regression model was used to determine visitors’ willingness to pay. The results indicate that income, gender male and residential urban were the significant factors that influencing the visitors’ WTP for the entrance fee to TNGP. The mean WTP is found to be RP per visit. It is estimated that in 2004 the benefits of conservation of the ecotourism resources in TNGP amounts to RP 452 M. ThurMarine protected areas MPAs have proliferated globally in the past three decades. However, inadequate funding often prevents these management regimes from fulfilling their missions. Managers have become increasingly aware that successful protection of marine ecosystems is dependent not only upon an understanding of their biological and physical processes, but also their associated social and economic aspects. Unfortunately, economic values associated with MPAs and the natural resources they protect are rarely considered in decision-making and policy development. This study addresses this information gap by examining scuba divers’ willingness to pay for access to quality recreational sites in the Bonaire National Marine Park, Bonaire, Netherlands Antilles. The findings indicate that the US$10 annual diver user fee in effect at the time of the study could be increased substantially without a significant adverse effect on island tourism. Depending on question format, mean willingness to pay for annual access ranged from US$61 to US$134 2002$. All model specifications support the conclusion that doubling the US$10 user fee would have virtually no impact on visitation rates. The increased revenue generated from this sustainable financing mechanism is more than sufficient to fund both current and enhanced marine park operations. Francisco AlpizarThis paper extends the literature on optimal pricing of recreation in protected areas by introducing price discrimination between groups of visitors and, given that the agency charges different prices to subsets of visitors, by including a distributional dimension that is particularly relevant for a national park agency receiving visitors from different origins. Other issues related to optimal entrance fees, including negative ecological impacts and positive spillover effects on local communities resulting from changes in visitation, are also discussed. Based on this model, the paper provides an estimation of optimal entrance fees and revenues for the Costa Rican system of protected BreyPere RieraJoan MogasThis paper presents a Choice Modeling application of forest goods and services valuation for an afforestation program in the Northeast of Spain. The results from a random parameter logit model reveal that, on average, individuals would annually pay an average of euros for the forests to sequester 68,000 tones of CO2, euros for delaying the loss of land productivity for ten years, and euros from picnic users for being allowed to picnic in the new forests. On the other hand, individuals would experience a loss in welfare equivalent to āˆ’ euros if four-wheel driving is allowed in the new forests. Finally, being allowed to pick mushrooms in the new forests is valued at an average of euros by those who live in rural metode penelitianC G SevillaJ A OchaveT G PunsalanB P RegalaG B UriarteSevilla, C. G., Ochave, J. A., Punsalan, T. G., Regala, B. P., & Uriarte, G. B. 2006. Pengantar metode penelitian. Jakarta UI tahunan tahun 2012Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. 2013. Laporan tahunan tahun 2012. Maros Balai Taman Nasional Bantimur ung ekonomi wisata Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Yogyakarta Fakultas Ekonomika dan BisnisN HayatiHayati, N. 2008. Valuasi ekonomi wisata Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Yogyakarta Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah permintaan jasa wisata alam bantimurungW IsnanIsnan, W. 2013. Elastisitas permintaan jasa wisata alam bantimurung.. Makasar Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin. Kalau lagi main ke makassar, jangan lupa mampur juga ke air terjun bantimurung. Air Terjun Bantimurung merupakan salah satu tempat wisawa yang populer ada di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Propinsi Sulawesi Selatan. Nama Bantimurung berasal dari dua kata dari bahasa setempat yaitu ā€ benti ā€ yang berarti ā€ air ā€ dan ā€ merrung ā€ yang berarti ā€ gemuruh ā€œ, karena suara yang dihasilkan dari air terjun ini bergemuruh. Sehingga seiring perkembangan jaman nama ā€œbentimerrungā€ lama – kelamaan berganti lafal menjadi Bantimurung. Begitulah asal usulnya, yang gemuruh air tersebut menjadi gemuruh orang orang berdatangan untuk mandi. Air terjun Bantimurung ini yang terletak di kawasan Taman Nasional Bantimurung ini merupakan obyek wisata terfavorit masyarakat Sulawesi Selatan. Berjarak sekitar 50 km dari Kota Makassar dan bisa ditempuh dalam waktu 1 jam perjalanan dari Makassar. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung adalah taman nasional di Sulawesi Selatan, Indonesia. Terletak di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, taman ini dikenal karena kekayaan alam dan keanekaragaman spesies burung endemik. Taman ini juga menampilkan bebatuan karst dan gua-gua yang indah. Salah satunya adalah air terjun yang termasuk dalam kawasannya. Baca juga Daftar Bus Makassar Toraja Berapa tinggi air terjun bantimurung? Air terjun ini tinggi 15 meter dan lebar 20 meter, kira kiranya setinggi pohon kelapa. Airnya jernih dan meluncur deras dari atas gunung batu ke bawah. Di bawah terdapat tempat berendam atau mandi yang memiliki dasar batu kapur yang keras dan tertutup lapisan mineral akibat aliran air yang terus menerus selama ratusan tahun. Memang kawasan wisata ini dikelilingi bukit – bukit kapur dan karang raksasa yang berdiri dengan kokohnya. Di lokasi Air Terjun Bantimurung ini selain mandi dan berendam para pengunjung bisa menikmati aktivitas yang lain yaitu ā€ Arung Jeram Mini ā€œ. Dikatakan mini karena jalur yang digunakan sangat pendek, ya di aliran air terjun ini. Para pengunjung bisa meluncur ke bawah dengan menggunakan ban dalam mobil ala arung jeram yang sebenarnya. Dengan membayar 10 -25 ribu rupiah untuk biaya sewa ban atau pelampung, kita bisa menikmati sensasi arung jeram ala Bantimurung. Air terjun bantimurung via travel jangkli Di sebelah kiri air terjun terdapat sebuah tangga setinggi 10 meter yang merupakan jalan menuju dua buah gua yang ada disini yaitu Gua Mimpi dan Gua Batu yang memiliki panjang atau kedalaman gua mencapai 1500 meter dengan dihiasi ornamen – ornamen alami yang menakjubkan. Tak kalah menariknya di lokasi wisata ini adalah Kupu – Kupu. Di Taman Nasional Bantimurung merupakan habitat dari berbagai spesies kupu – kupu yang terkenal sampai ke mancanegara. Bahkan penjajah Belanda dulu menjuluki kawasan wisata ini dengan nama Kingdom Of Butterfly. Tiket dan Fasilitas Air terjun Bentimurung Asal kalian tahun, air tejun ini dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat, jadi bukan air terjun yang alami begitu saja ya. Pengelolaan tersebut membuat tempat wisata ini memimiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti – Guest house – Kolam renang – Shelter – Baruga bantimurung – Pusat informasi – Toilet – Toko souvenir – Rumah makan dan lain – lain. HTM Harga tiket masuk ke Air Terjun Bantimurung sekitar Rp Weekend/hari libur 30 ribu. Untuk penyewaaan ban atau pemampung mulai dari 10 ribu- 25 ribu. Sementara untuk gazebo buat duduk, makan dan kumpul bareng temang mulai 150 ribu sampai 800 ribu tergantung kapasitas dan kondisi gazebo sendiri. Jika tertarik mengunjungi tempat ini, silakan ikuti petunjuk arah google map berikut Maps bantimurung Berburu Harga Tiket Masuk Bantimurung salah satu yang bisa dilakukan pada disaat tanggal tua tiba. Umummnya di tanggal tua dengan jumlah uang yang menipis bakal sangat menghalangi untuk belanja barang maupun keperluan. Dengan adanya data promo maupun info yang kalian butuhkan dikala ini, alkisah kamu mampu sedikit mengirit pengeluaran di tanggal akhir bulan. Saran Mencari Harga Tiket Masuk Bantimurung Untuk kalian yang mau memperoleh berita terikat yang kamu perlukan sanggup mendapatkan informasinya di dasar artikel ini alias mencontohi beberapa tips di dasar ini. Mencari Informasi Langkah mula-mula yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan Harga Tiket Masuk Bantimurung iyalah dengan rajin mencari info terpaut dengan perihal tersebut di tempat yang kamu butuhkan. Informasi serupa ini bisa dicari via internet alias serta menghadiri secara langsung. Tidak cuma itu umummnya ada sekian banyak situs yang sediakan informasi ini tanpa terdapatnya ketentuan dan ketentuan. Selama syarat dan ketentuan itu masih dapat discoba sehingga tidak ada salahnya buat berupaya dan memperoleh yang menarik kayak ini. Mencari di Tanggal Akhir Bulan Langkah kedua yang butuh dicoba yaitu berburu di disaat tanggal bulan tua. Nah tepat sekali postingan ini terikat dengan hal yang kepingin anda cari serta bisa berburu pada bertepatan pada tua. Umummnya benar mencari berita ini sering berdatangan di tanggal bulan tua. bakal membagikan bermacam-macam info menarik kayak diskon. Pada dikala telah mendapatkan diskon di bertepatan pada bulan tua alkisah kamu butuh juga untuk mencermati bahwa kamu tidak sanggup kalap dengan harga diskon tersebut serta membeli dalam jumlah banyak. Ingat dengan budget tanggal akhir bulan yang dipunyai. Menciptakan List atapun Daftar Berikutnya yang sanggup dilakukan buat memperoleh berita terbaru tentang harga alias diskon yakni dengan membuat daftar produk yang ingin kamu beli. Menciptakan list produk ini akan berguna buat kalian mampu belanja hemat dengan mengenakan diskon tanpa melebihi budget. Umummnya disaat telah memperoleh barang diskon kalian hendak kalah guna membeli bermacam macamnya. Sehingga pembuatan list produk ini sangat berguna agar tidak kalap. Dikala tanggal bulan tua walaupun serta banyak diskon anda wajib selektif serta pun paham bakal godaan. Tiap kali kalian sudah memperoleh barang yang di inginkan hingga jangan kurang ingat guna selalu mencoret dari list belanjaan. Hindarkan menatap benda-benda yang tidak kamu butuhkan hal ini guna menghindari watak impulsif. Manfaatkan Voucher yang dimiliki Selanjutnya yang bisa dilakukan ialah dengan mengenakan kode voucher. Rata-rata ini berlaku guna toko online terdapat banyak kode voucher yang bisa dikumpulkan setelah berbelanja. Kalian mampu menukarkan kode voucher tersebut guna memperoleh diskon harga. Harga Tiket Masuk Bantimurung ini rata-rata menawarkan bermacam-macam diskon menarik serupa salah satunya yaitu guna penukaran voucher diskon. Manfaatkan Poin Reward Cara berikutnya yang butuh dicermati yakni dengan memanfaatkan poin reward. Poin reward ini sanggup dikumpulkan dari pembelanjaan yang umummnya dicoba. Setelah mendapatkan banyak poin reward maka Anda mampu menukarkan dengan barang yang di idamkan. Tentu hal ini pas menguntungkan buat Kalian yang sedang hadapi krisis di tanggal akhir bulan. Jika Anda memiliki poin reward alkisah hendaknya perhatikan masa berlaku dari poin tersebut sebab rata-rata point reward ini terdapat masa berlakunya. Jangan sampai masa berlaku poin berakhir Anda belum pernah menukarkannya. Buat Daftar Berdasarkan Pada Kategori Agar memudahkan dalam mendapatkan Harga Tiket Masuk Bantimurung Anda sanggup membikin list berdasarkan dengan kelompok tiap-tiap. Contoh list untuk perlengkapan mandi semacam contohnya pasta gigi gosok gigi ataupun produk lain yang masih dalam kategori. Selanjutnya Anda juga mampu membuat list terpaut dengan bahan pokok. Kayak contohnya minyak goreng, kecap, beras serta lain sebagainya. Dengan mengelompokkan berlandaskan bagian hingga ini akan jadi lebih gampang. Baca dengan Jeli Syarat serta Ketentuan Saat sedang berburu produk diskon Anda serta butuh membaca dengan jeli syarat dan ketentuan pada dikala diskon. Rata-rata terdapat persyaratan kayak minimum pembelanjaan ataupun barang yang di diskon. Agar mampu mendapatkan yang sesuai maka Anda harus cermat dalam membaca diskon yang tengah berlangsung tersebut. Biasanya tidak cuma diskon terselip pula yang berupa cashback. Potingan berbentuk cashback ini umummnya sebagai poin reward maupun pengembalian uang. Diskon ini pula menarik karena Kamu tetap mendapatkan diskon tetapi dalam wujud cashback. Perhatikan Diskon Menarik Perhatikan diskon unik yang terselip di bermacam toko. Lazimnya terdapat pula bermacam diskon berbentuk hal-hal yang nyeleneh semacam contohnya guna orang yang bernama "Juli" untuk orang yang bernama "Agus" hendak memperoleh harga diskon. Nah kalau kebetulan Kamu mempunyai nama tersebut maka tidak terdapat salahnya guna mengambil diskon tersebut. Melainkan itu umummnya ada jua beberapa tempat yang membagikan Harga Tiket Masuk Bantimurung hari ini terbaru 2022 serupa dengan membawa pasangan maupun dengan hal-hal yang aneh yang lain. Itulah sekian banyak tips mengejar Harga Tiket Masuk Bantimurung yang bisa Kamu coba terapkan. Lebih-Lebih di bertepatan pada tua pasti hendak banyak sekali diskon menarik yang terselip. Selamat berbelanja! Harga Tiket Masuk TMII Lengkap Terbaru Juni 2023 …anda lihat dibawah ini Harga Tiket Masuk TMII Gerbang Utama Harga Tiket Masuk Taman Mini Indonesia Indah Tiket Masuk TMII Tiket Sepeda Harga Tiket Parkir Kendaraan Motor Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen Terbaru Juni 2023 Jenis Tiket Weekday Weekday Tiket Masuk Reguler/Tiket Rusa Tiket Masuk Premium/Tiket Penguin Biaya Wahana Temple Of Terror/Dolphin Presentation Disclaimer harga tiket masuk taman safari… Harga Tiket Konser Coldplay di Jakarta Terbaru 2023 tiket yang disediakan oleh pihak penyelenggara, seperti tiket reguler, tiket VIP, dan tiket Ultimate Experience dan My Universe. Oleh karena itu, penting bagi para penggemar untuk mengetahui harga tiket yang… Harga Tiket Kidzoona Di Seluruh Indonesia Juni 2023 Harga Tiket Kidzoona Grand Indonesia Durasi Bermain Harga Tiket Reguler Weekday Harga Tiket Reguler Weekend & Holiday Harga Tiket Member Weekday Harga Tiket Member Weekend & Holiday 1… Properti Desember 27, 2021Mei 30, 2023 Daftar Harga Pipa PVC Per Batang Terbaru Juni 2023 dengan harga Pipa PVC Vinilon AW 2″ dibanderol dengan harga Pipa PVC Vinilon AW 2,5″ dibanderol dengan harga Pipa PVC Vinilon AW 3″ dibanderol dengan harga Harga Tiket Masuk Candi Prambanan Terbaru Juni 2023 …Prambanan Tiket Masuk Dewasa 10 tahun keatas Tiket Masuk Anak Usia 3-10 tahun Tiket Masuk khusus rombongan pelajar >20 orang Tiket Masuk Terusan Prambanan-Borobudur Dewasa Tiket…

harga tiket masuk bantimurung